10 Kesalahan Umum dalam Menggunakan Tabung Oksigen di Rumah

Penggunaan tabung oksigen di rumah dapat membantu pasien bernapas lebih lega, namun membutuhkan perhatian khusus. Kesalahan kecil dapat menimbulkan risiko besar, termasuk kebocoran, api, dan kerusakan alat. Berikut adalah sepuluh kesalahan umum yang harus dihindari agar penggunaan tabung oksigen tetap aman dan optimal.

1. Menempatkan Tabung Oksigen di Area Panas

Tabung oksigen sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Banyak orang secara tidak sengaja meletakkannya dekat kompor, sinar matahari langsung, maupun sumber panas lain.

Solusi: Simpan di tempat sejuk, teduh, dan berventilasi baik.

2. Menggunakan Minyak atau Produk Berminyak Dekat Tabung

Krim berminyak, minyak gosok, atau pelumas tidak boleh digunakan dekat regulator oksigen karena dapat memicu reaksi berbahaya.

Solusi: Gunakan produk berbahan air (water-based).

3. Menghidupkan Api atau Merokok di Sekitar Tabung

Ini adalah kesalahan paling berbahaya. Oksigen mempercepat pembakaran.

Solusi: Pastikan area sekitar tabung bebas api, rokok, atau benda pemicu percikan.

4. Tidak Mengunci Tabung Saat Tidak Digunakan

Beberapa pengguna lupa menutup valve saat oksigen tidak dipakai sehingga terjadi kebocoran.

Solusi: Selalu putar katup hingga tertutup rapat setelah selesai.

5. Mengatur Aliran (Flow) Tanpa Petunjuk Medis

Mengubah laju aliran oksigen tanpa arahan dokter dapat berbahaya bagi pasien.

Solusi: Ikuti flow rate yang diresepkan.

6. Menempatkan Tabung Tanpa Pengaman

Tabung yang hanya diletakkan berdiri tanpa penyangga dapat jatuh dan berbahaya.

Solusi: Gunakan trolley atau dudukan khusus.

7. Tidak Mengecek Tekanan Tabung Secara Berkala

Banyak pengguna lupa memeriksa sisa tekanan, sehingga tabung tiba-tiba habis saat dibutuhkan.

Solusi: Cek indikator tekanan setiap hari.

8. Membersihkan Regulator dengan Cairan Sembarangan

Penggunaan cairan pembersih dengan alkohol tinggi atau berbahan kimia tertentu dapat merusak regulator.

Solusi: Gunakan kain basah ringan atau cairan aman sesuai panduan.

9. Menggunakan Selang Oksigen yang Sudah Kusut atau Retak

Selang yang rusak mengurangi aliran oksigen dan dapat menyebabkan kebocoran.

Solusi: Periksa selang sebelum digunakan dan ganti jika terlihat aus.

10. Tidak Menyimpan Tabung Cadangan

Kesalahan umum lainnya adalah tidak menyiapkan tabung backup padahal penggunaannya jangka panjang.

Solusi: Sediakan satu tabung cadangan jika pasien membutuhkan oksigen rutin.

Dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, penggunaan oksigen di rumah akan jauh lebih aman dan efektif. Boja Alkes menyediakan tabung oksigen yang terawat, regulator berkualitas, dan edukasi penggunaan untuk setiap pelanggan.